Percaya kata janji Mu
Kerna ku yakin apa yang di genggamMu
Keharuman setanggi Syurga
Bukan kilauan sebilah belati
Oh tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugat keteguhan iman
Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung
Izinkan aku melafaskan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh tuk bernaung
Kerna awan itu rapuh
Bahagia buat mereka yang bertemu yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi
Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu lebih hitan dan kelam
Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti
Bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan
Kata janji Mu
Seharum setanggi Syurga
Kerna ku yakin apa yang di genggamMu
Keharuman setanggi Syurga
Bukan kilauan sebilah belati
Oh tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugat keteguhan iman
Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung
Izinkan aku melafaskan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh tuk bernaung
Kerna awan itu rapuh
Bahagia buat mereka yang bertemu yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi
Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu lebih hitan dan kelam
Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti
Bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan
Kata janji Mu
Seharum setanggi Syurga
No comments:
Post a Comment
Did you like that post? Please share your thoughts